Bengkulu

Wisata Palak Siring, yang merupakan peninggalan zaman penjajah Belanda, terletak di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Selain terkenal dengan tangga 1.000 anak tangga, air terjun, mekarnya bunga Rafflesia, dan bendungan yang mirip dengan dam, tempat wisata ini sekarang dihiasi dengan kreasi unik dari para pemuda setempat.

Selain menikmati air terjun, ada objek wisata lain yang dapat menjadi alternatif, yaitu ekowisata habitat bunga langka Rafflesia gadutensis.

Sebenarnya, objek wisata 1.000 anak tangga sebenarnya tidak memiliki 1.000 anak tangga, melainkan sekitar dua ratusan. Namun, karena setiap pengunjung yang mencoba menghitung jumlah tangga tersebut mendapatkan hasil yang berbeda-beda, muncul istilah “Tangga Seribu”. Bahkan, menurut cerita, jika pasangan kekasih menuju lokasi tersebut menghitung anak tangga dengan jumlah yang sama, mereka dikatakan akan berjodoh dan menikah. Namun, ini hanyalah mitos belaka.

Kawasan wisata Palak Siring Kemumu merupakan objek wisata utama di Kabupaten Bengkulu Utara. Lokasi ini dapat dicapai dengan berkendara selama satu jam menggunakan sepeda motor dari Kota Bengkulu. Selain menikmati pesona air terjun Palak Siring, pengunjung juga dapat menemukan lima lokasi habitat bunga langka Rafflesia gadutensis serta melihat berbagai bangunan peninggalan penjajahan Belanda.

Konon, pada masa penjajahan Belanda, tangga tersebut dibangun sebagai jalur transportasi menuju irigasi induk milik Belanda. Hingga saat ini, bangunan tangga tersebut masih dapat digunakan. Pengunjung juga dapat mandi di air yang dikelilingi oleh batuan yang indah setelah melewati turunnya tangga yang melelahkan. Jadi, meskipun Anda merasa lelah setelah menuruni tangga ini, Anda akan mendapatkan penghargaan dengan hamparan batu besar yang indah dan aliran sungai yang jernih dan menyegarkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *